“Subcontractor” atau “sub kontraktor” adalah istilah yang digunakan dalam industri konstruksi atau proyek untuk merujuk kepada perusahaan atau individu yang disewa oleh kontraktor utama (main contractor) untuk melaksanakan bagian tertentu dari proyek. Subcontractor bekerja di bawah pengawasan dan arahan kontraktor utama dan bertanggung jawab atas melaksanakan tugas-tugas yang ditugaskan kepada mereka.
Tanggung jawab subcontractor meliputi:
- Melaksanakan pekerjaan konstruksi atau jasa tertentu sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan dalam kontrak.
- Menyediakan tenaga kerja, peralatan, dan bahan yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas mereka.
- Melaksanakan pekerjaan dengan mematuhi standar kualitas dan keselamatan yang ditetapkan.
- Berkoordinasi dengan kontraktor utama dan pihak terkait lainnya untuk menjaga kelancaran proyek.
- Mematuhi jadwal yang ditetapkan dan memberikan laporan kemajuan kepada kontraktor utama.
- Mengelola dan mengawasi pekerjaan dari sub-subkontraktor yang mungkin digunakan oleh mereka.
- Menangani masalah atau perubahan yang terjadi dalam pelaksanaan tugas mereka.
- Berpartisipasi dalam rapat koordinasi dengan kontraktor utama dan pemangku kepentingan lainnya.
Subcontractor memainkan peran penting dalam menjalankan pekerjaan konstruksi atau jasa tertentu dalam proyek, dan mereka sering memiliki keahlian khusus dalam bidang tertentu, seperti instalasi listrik, plumbing, atau penyelesaian interior. Kontraktor utama mengandalkan subcontractor untuk menyelesaikan tugas-tugas yang spesifik dan membantu memastikan proyek selesai tepat waktu dan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.